Page 49 - Cerita Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari
P. 49

para  pembantu  istana  yang  merawat  tanaman  bunga
            yang kini sudah dirapikan kembali. “Hmmm… mungkin

            mereka  sedang  tidak  di  sini.”  Sang  putri  menurunkan
            tubuhnya  dan  meminta si Belang  untuk  mengintip ke

            dalam rumah peristirahatan itu.
                 “Belang… kamu lihat di dalam, yaa. Sssttt! Hati-

            hati, jangan berdengung. Lihat apa  ada pemiliknya di
            dalam.”

                 Si  Belang  mengangguk-angguk.  Ia  berputar-
            putar  mengiyakan  kehendak  Nyi  Rengganis.  Tugas  si

            Belang adalah  memastikan bahwa sang pemilik taman
            tidak berada di tempat itu. Lebah menuruti keinginan

            majikannya. Ia terbang menuju pondok peristirahatan
            yang memiliki banyak jendela dengan berhiaskan tirai-

            tirai yang indah. Si Belang mengintip dari setiap jendela.
            Ia  tidak puas  melihat  keindahan  pemandangan  yang

            indah di dalam pondok itu. Di dalam rumah itu terdapat
            rangkaian bunga segar yang harumnya segar. Ia tidak

            segera  melaporkan  hasil  pengamatannya  pada  Nyi
            Rengganis.  Ia  mencari  celah  dan  lubang  pada  bagian

            pondok itu. Didapatinya sebuah celah di bawah atap. Si
            Belang menyelinap dengan lincah mencari jalan  untuk

            menemukan rangkaian-rangkaian bunga dan menghisap



                                         42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54