Page 11 - Pak Belalang
P. 11
“Iya, aku setuju. Aku juga sangat capek menggiring sapi ini. Kita pulang
lagi saja ke kampung agar tidak ada penduduk desa yang curiga dengan
kita,” ujar pencuri yang lain.
Rupanya para pencuri itu kelelahan menggiring sapi-sapi yang
ukurannya cukup besar. Mereka sepakat untuk meninggalkan sapi-sapi
curian mereka itu di hutan. Para pencuri itu sama sekali tidak sadar, ada
orang lain yang mengetahui kegiatan mereka di tengah hutan itu.
Pak Belalang dan si Lemang dengan hati-hati memperhatikan gerak-
gerik para pencuri itu. Sayangya, tak ada satu orang pun yang dapat mereka
kenali karena pencuri itu menutupi semua wajahnya dengan sarung.
“Nak, ingatlah tempat ini baik-baik. Siapa tahu nanti ada gunanya
untuk kita,” pesan Pak Belalang kepada si Lemang.
Si Lemang menganggukkan kepalanya. Ia memahami apa yang
dikatakan Pak Belalang.
“Iya, Pak, aku akan mengingat tempat ini baik-baik,” jawab si Lemang.
5