Page 29 - Pak Belalang
P. 29

“Ada. Binatang ini katanya bisa terbang, tetapi bukan burung, bisa



            meloncat,  tetapi  bukan  katak,” jelas  Raja.  “Bagaimana,  Pak Belalang?


            Engkau tahu apa binatang itu?” tanya Raja.




                  Pak Belalang  mengangguk-angguk  saja.  Tentu  saja  ia    sadar  bahwa



            tidak bisa begitu saja menjawab teka-teki. Ia juga tidak bisa menerka-nerka


            jawabannya karena sesungguhnya ia bukanlah orang pintar atau ahli nujum



            seperti yang Raja kira.




                  “Hmm... sepertinya teka-teki ini pernah saya dengar, Baginda. Mungkin


            nanti  hamba  coba  pikirkan  jawabannya,”  jawab  Pak Belalang  sambil



            mengusap-usap dahinya seperti sedang berpikir.




                  “Baiklah  kalau  begitu,”  ujar  Raja.  Raja  pun  kemudian  melanjutkan


            ceritanya.




                  “Kemudian,  pertanyaan  yang  kedua,  aku  diminta  menebak  jumlah



            biji timun. Nanti mereka akan menunjukan dua buah timun. Mereka sudah


            mempersiapkan timun-timun itu sejak awal. Yang satu ukurannya kecil dan














                                                          23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34