Page 30 - Pak Belalang
P. 30

yang satunya lagi ukurannya besar. Kita harus mampu menyebutkan jumlah


            biji  dari  masing-masing  timun  itu  dengan  tepat.  Tidak  ada  kesempatan


            untuk mengulang jawaban. Sekali salah tetap salah.”




                  “Lalu yang ini juga ada petunjuknya, Baginda?” tanya Pak Belalang.




                  “Ah, yang ini mereka tidak memberi petunjuk apa pun. Bahkan, ukuran



            timunnya  pun  mereka  tidak  katakan.  Mereka  hanya  mengatakan  ukuran


            timun itu ada dua. Yang satu ukurannya kecil dan yang satu lagi ukurannya



            besar. Tugas kita pokoknya harus bisa menebak berapa jumlah biji tiap-tiap


            timun itu,” jelas Raja.




                  “Oh... Begitu ya Baginda?,” jawab Pak Belalang. Ia tampak semakin



            bingung. Mustahil rasanya ia bisa menghitung jumlah biji timun jika tidak


            dibelah  buahnya.  Meskipun  tidak  tahu,  Pak Belalang  tetap  berusaha



            tenang. Ia tidak ingin Raja menjadi curiga dengan kemampuannya sebagai


            ahli  nujum.  Pak Belalang  mengangguk-angguk  saja  mendengarkan  cerita



            rajanya.













                                                          24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35