Page 32 - Pak Belalang
P. 32

Pak Belalang tertunduk saja. Ia tak berani  menatap wajah rajanya


            yang  tampak  semakin  memerah.  Dalam  hatinya  ia  bergumam,  “Benar-


            benar celaka aku kali ini. Kalau aku tak bisa menjawab semua teka-teki itu,



            tamatlah sudah riwayatku.”




                   “Ampun, Baginda. Kalaulah hamba boleh tahu, di manakah sebenarnya



            tempatnya  kerajaan  negeri  seberang  yang  Baginda  maksudkan  tadi?


            Sebagai  ahli  nujum,  hamba  perlu  mengetahui  asal-usul  mereka  sebelum


            hamba benar-benar dapat mengeluarkan segala kesaktian hamba,” tanya



            Pak Belalang.




                   “Baiklah  kalau  engkau  memang  perlu  mengetahuinya.  Mereka


            sesungguhnya  merupakan  kerajaan  besar  dan  kuat  di Selat  Malaka.



            Beberapa  bulan  ini  mereka  sedang  berlayar  dan  menyinggahi  beberapa


            negeri. Sekarang ini mereka sedang tinggal di atas kapal dekat sungai tak



            jauh dari negeri kita,” jawab sang Raja.




                  Pak Belalang mengangguk-angguk saja mendengarkan penjelasan Raja.













                                                          26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37