Page 33 - Pak Belalang
P. 33

“Hmm..  baiklah,  Baginda.  Seperti  yang  sudah  hamba  duga.  Mereka


            bukanlah  orang  sembarangan.  Mereka  adalah  orang-orang  sakti  berilmu


            tinggi.  Kita  harus  berhati-hati  dengan  mereka,  Baginda,”  kata  Pak



            Belalang dengan memejamkan matanya sambil mengusap-usapkan kedua



            telapak tangannya berpura-pura seperti seorang dukun sakti yang sedang


            menerawang sesuatu.




                  Raja  memperhatikan  tingkah  laku  aneh  Pak  Belalang  itu.  Sang  Raja


            mengira Pak Belalang sedang mengeluarkan ilmu kesaktiannya.




                   “Baiklah kalau begitu. Sebaiknya kaumulai memikirkan teka-teki itu.



            Aku tak  ingin  engkau  membuatku  kecewa,” ujar  Raja.  Nada  ucapannya


            mulai mereda.




                  Pak Belalang  tertegun.  Berbagai  pertanyaan  muncul  dalam  diri  Pak



            Belalang. Hatinya gelisah. Matanya menatap arah kursi kayu raja dengan


            pandangan yang kosong. Sesekali laki-laki paruh baya itu menarik napas



            panjang.













                                                          27
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38