Page 44 - Pak Belalang
P. 44
“Hahaha... Baiklah kalau begitu. Aku semakin senang jika melihat
lawanku memiliki keberanian seperti ini. Tak kusangka ternyata engkau keras
kepala juga. Sepertinya kita sudah tidak tahan menunggu pertandingan ini.
Mari kita mulai saja!” ujar raja seberang.
Suara gong kerajaan dibunyikan tiga kali, pertanda pertandingan
sudah dimulai. Para penonton mulai berkerumun membentuk lingkaran di
lapangan depan istana.
Di tengah-tengahnya terdapat satu buah meja besar yang sengaja
dipersiapkan untuk pertandingan. Kedua raja tersebut duduk di kursi
menghadapi meja itu dengan didampingi pengawal masing-masing. Pak
Belalang berdiri tepat di sebelah Raja.
Tak berapa lama, seorang juru runding kemudian membacakan
peraturan pertandingan beserta perjanjiannya. Setelah selesai dibacakan,
raja negeri seberang pun mulai mengutarakan teka-teki itu. Suasana ramai
orang-orang mendadak hening. Mereka penasaran pertanyaan apa yang
akan dilontarkan dan apakah jawabannya.
38