Page 52 - Pak Belalang
P. 52

“Hahaha...”  raja  tertawa  lepas.  Ia  sepertinya  sangat  percaya  diri


            akan  memenangkan  pertandingan  itu.  “Sudah  kukatakan.  Menyerah


            sajalah. Engkau pasti tak akan mampu menjawab teka-teki yang satu ini,”



            tambahnya.




                  “Hmm...  tak usah  kauberkata  begitu,  Tuan.  Kami  tak  akan  mundur



            sedikit pun. Biarlah aku coba menebaknya. Sekarang aku minta disediakan


            wajan. Aku minta wajan itu diisi air penuh,” kata Pak Belalang.




                  “Pelayan! Cepat sediakan apa yang baru saja diminta Pak Belalang!”


            kata  Raja  yang  tampak  tegang.  Teka-teki  ini  adalah  pertaruhan  yang



            terakhir. Jika gagal menebak pertanyaan yang ketiga, Pak Belalang akan


            kalah meskipun sudah berhasil menebak dua pertanyaan sebelumnya.




                  Saat itu juga salah seorang pelayan mengambilkan wajan besar yang



            diisi air seperti apa yang diinginkan Pak Belalang tadi.




                  Setelah  siap, Pak Belalang  kemudian  dengan  perlahan  memasukkan


            potongan kayu itu ke dalam wajan tersebut.












                                                          46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57