Page 6 - Pak Belalang
P. 6
Meskipun sumber utama cerita ini berasal dari naskah sastra lisan
dari Kabupaten Muara Enim, tetapi pada kenyataannya terdapat beberapa
sumber lain yang mengangkat kisah tentang Pak Belalang dengan versi
yang relatif tidak terlalu berbeda satu sama lain. Sehubungan dengan hal
itu, penulis menilai sastra lisan ini sangat penting untuk ditulis kembali
dalam bentuk cerita rakyat yang dapat dibaca, diketahui, dan dinikmati
oleh masyarakat dewasa ini, khususnya bagi kalangan anak-anak.
Penulis sampaikan bahwa penulisan cerita ini tidak dapat selesai
tanpa bantuan dari beberapa pihak. Sehubungan dengan hal itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Pembinaan, Kepala Bidang
Pembelajaran, dan Kepala Subbidang Modul dan Bahan Ajar beserta staf,
atas kesempatan dan kebijaksanaannya sehingga cerita ini terwujud.
Mudah-mudahan cerita ini dapat menimbulkan gairah membaca dan
meningkatkan minat baca anak-anak di seluruh Indonesia.
Denda Rinjaya
III