Page 18 - Sulsel-Pangeran Barasa
P. 18

Gowa yang ditempatkan di Kerajaan Barasa. Dia
                 harus berhati-hati menghadapinya.

                      Karena tak sabar dan merasa permintaannya

                 ditolak, Ambe Kaconang pun merampas tuak itu
                 dengan paksa, lalu membanting dan memecahkan
                 tempayan  tempat  tuak  tersebut.  Tak  puas

                 dengan itu, ia pun merampas kayu pikul dan

                 memukulkannya pada I Tolabbi hingga berkali-
                 kali. Sungguh, I Tolabbi merasakan penyiksaan
                 dan penderitaan luar biasa. Dia hanya terdiam

                 dan tak hentinya menatap Ambe Kaconang. Dia

                 tidak ingin mengambil risiko dengan orang yang
                 terkenal keji tersebut.
                      Melihat I Tolabbi hanya diam, Ambe Kaconang

                 pun penasaran.

                      “Hai,  Saudara!    Kamu  tidak  kenal  saya,
                 ya? Saya adalah orang kepercayaan Karaéng
                 Gowa. Dengarkan, ya! Tuan kamu disembah,

                 sama dengan tuan kami kami, juga disembah.

                 Kalau engkau tidak senang dengan perlakuan






                                          8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23