Page 19 - Sulsel-Pangeran Barasa
P. 19
saya, silakan datang mengadu kepada tuanmu,
mengerti?”
Setelah menyampaikan amarahnya, Ambe
Kaconang pun pergi dan meninggalkan I Tolabbi
yang masih merintih kesakitan. I Tolabbi pe-
nasaran dan bertanya-tanya dalam hatinya.
“Mengapa saya harus bertemu dengan orang
sekasar itu ya? Bukankah saya hanya pengambil
nira dan tidak punya musuh di kampung ini?
Mengapa saya diam saja dan tidak memberi
perlawanan? Tetapi…,mengapa saya hanya…. Ah,
sebaiknya saya lapor saja kepada Raja. Bukankah
saya merasa sudah dihina dan disiksanya?”
I Tolabbi pun berlalu dan berlari menunju
tempat Karaéng Barasa untuk mengadukan
peristiwa yang dialaminya tersebut.
Ampun Karaéng. Baru saja saya bertemu dan
mendapat siksaan dari prajurit Kerajaan Gowa.
Namanya Ambe Kaconang. Ia menumpahkan
tuak dan menghacurkan tempat tuak saya. Dia pun
9