Page 38 - Sulsel-Pangeran Barasa
P. 38

Karaéngta Tunisomba. Kita harus mengetahui
                 bagaimana keputusan dan pendiriannya, apakah

                 dia masih mencari kawan yang kekuatannnya

                 dapat menyeimbangi pasukan Kerajaan Gowa?”
                      “Baik,  Karaéng,  kita  akan  menghadap
                 bersama!”

                      Lalu,  kedua  bersaudara  tersebut  segera

                 bersiap. Mereka mengenakan baju adat, jas tutup
                 hitam dan sarung sabbe yang dilengkapi songko
                 pamiring berlapis emas. Mereka kelihatan sangat

                 berwibawa. Itulah kebiasaan yang mereka harus

                 lakukan, mappakaraja ‘menghargai’ jika ingin
                 menghadap pada raja.
                      Maka    berjalanlah  mereka  menuju  Balla

                 Lompowa. Selanjutnya, dua bersaudara tersebut

                 bertemu dan diterima baik oleh Karaéng Allu.
                      “Pamomporika Karaéng, ampun Karaéng.
                 Kami datang ke sini untuk suatu maksud. Semoga

                 Karaéng berkenan menerima kami!”

                      “Mari, silakan oppo dan longakkang duduk
                 dan kita berbincang-bincang.”




                                          28
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43