Page 48 - Sulsel-Pangeran Barasa
P. 48

bersedia  memberikan  jawabannya.  Mereka

                 rupanya  berpendapat sama.

                      “Kami tidak sanggup, Karaéng!  Lagi pula
                 kami  takut  pembicaraan  kita    ini  terdengar
                 oleh Karaéng Allu. Kalau saja kami menyatakan

                 bersedia ikut serta menggabungkan diri dalam

                 gerakan Tunisomba, sudah pasti anak istri kami
                 yang akan merasakan penderitaan. Itulah pilihan
                 sikap kami karena kami yakin tidak ada Karaéng

                 dari Kerajaan Siang yang berani ikut serta pergi

                 bersama- sama Tunisomba Arung Palakka.”
                      Mendengar keputusan kelima Kare tersebut,
                 dengan spontan Pangeran Jo’ro berkata, “Tidak

                 demikian seharusnya, Karaéng!  Sebaiknya ada

                 di antara kita yang mewakili Kerajaan Siang ini.
                 Kalau demikian, saya adalah salah satu orang
                 dari Kare Siang yang akan mengatakan bahwa

                 sayalah sendiri yang akan bergabung dengan

                 Tunisombaya. Saya hanya memikirkan kedaulatan
                 dan ingin memulihkan harga diri Kerajaan Siang
                 ini.”






                                          38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53