Page 10 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 10

Pangeran Purbaya dan


                  Raksasa Jin Sepanjang





                Sudah larut malam, namun Panembahan Senopati

            masih saja termenung di beranda keraton. Sesekali ia

            menarik napas panjang, menerawang kegelapan malam.
            Kegelisahan terus mengendap di dalam hatinya.

                “Tak  usah  cemas  Ingkang  Sinuwun.  Hamba  setuju

            dengan rencana perluasan Kerajaan Mataram. Terlebih

            rencana itu untuk menyejahterakan rakyat Mataram.”

                Panembahan  Senopati  memandang  jauh  ke  depan
            menembus kepekatan malam. Di kejauhan terdengar

            suara jangkrik berkepanjangan.

                “Akan tetapi, aku tak ingin terjadi peperangan yang
            bisa menimbulkan korban,” ujar Panembahan Senopati

            memecah kesunyian.

                “Hamba juga sependapat dengan pemikiran Ingkang

            Sinuwun,” lanjut Ki Gede Panembahan yang tetap duduk

            di  sudut  ruangan.  Di  depannya  terletak  meja  marmer





                                                                        1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15