Page 14 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 14

perhitungan musim sehingga sawah dan ladang tampak
            menghijau di mana-mana.

                Sungai  sebagai  sumber  pengairan  terlihat  bening.

            Penduduk di sepanjang aliran sungai pantang membuang

            sesuatu  ke  air  yang  mengalir  dari  utara  ke  selatan.
            Mereka  paham  bahwa  sungai  merupakan  hajat  hidup

            orang banyak. Bahkan, penduduk sepanjang bantaran

            sungai  memiliki  tradisi  ruwatan  kali  yang  dilakukan

            dua kali dalam setahun. Mereka bergotong royong
            membersihkan  sungai  sambil  menata  lingkungan  agar

            tampak bersih dan asri.

                “Kang Toro, tolong potong dan rapikan gerumbulan

            pohon bambu yang bongkotnya mengganggu aliran air
            sungai dan batangnya mentiung ke tengah sungai itu,”

            perintah Ki Sastro.

                “Injih, Ki,” jawab Toro singkat.

                “Sebaiknya dipotong setelah matahari agak condong
            ke barat agar pring-nya tidak gampang bubuken,” jelas

            Ki Sastro.

                Toro segera mengumpulkan beberapa pemuda

            lainnya. Dengan bendo atau parang yang tajam, mereka


                                                                        5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19