Page 28 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 28

menghindar dan mendaratkan kakinya ke sebuah batu
            besar di sisi kanan untuk menyelamatkan diri  dari

            patukan ular.

                Belum  hilang  rasa  terkejutnya,  Tumenggung

            Mertoyuda menyadari ternyata ular itu tidak sendirian.
            Beberapa  prajurit  lain  juga  diserang.  Untunglah,

            mereka  terlatih  dan  memiliki  kewaspadaan.  Mereka

            melompat dari satu batu ke batu lainnya agar terhindar

            dari  serangan  ular  yang  secara  tiba-tiba  menyerang.
            Secara spontan, prajurit-prajurit Mataram menghunus

            pedang dan mengibaskannya. Aneh, pedang mereka

            tidak mempan menebas badan ular-ular Sungai Krasak.

            Mata pedang mereka seakan bersentuhan dengan besi
            keras  yang  tidak  mudah  dipatahkan.  Melihat  sekilas

            bahwa ular-ular itu tidak mempan oleh tebasan pedang,

            Tumenggung  Mertoyuda    yakin  bahwa  itu  adalah  ular

            jadi-jadian.
                “Tusukkan  dulu  pedang  kalian  ke  tanah  sebelum

            menebas ular-ular itu!” teriak Tumenggung Mertoyuda

            singkat.





                                                                      19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33