Page 29 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 29

Mendengar perintah Tumenggung Mertoyuda, para
            prajurit menusukkan pedang mereka menghujam ke dasar

            sungai. Setelah itu, menariknya dan langsung menebas

            badan ular yang semakin ganas menyerang. Ajaib, badan

            ular dengan mudah terpotong menjadi beberapa bagian
            dan menghilang tanpa bekas.

                “Itu tadi adalah serangan ular jadi-jadian,” jelas

            Tumenggung Mertoyuda.

                “Jangan  ada  yang  lengah.  Perjalanan  kita  masih
            jauh,” timpal Tumenggung Singaranu. Semua prajurit

            Mataram  tetap  siaga  sampai  mencapai  wilayah  utara

            Sungai Krasak.

                Pada hari kelima, rombongan prajurit Mataram
            sampai ke pinggir Hutan Kedu tanpa ada gangguan.

            Tumenggung Mertoyuda mengangkat tangan kanannya

            tinggi-tinggi sebagai tanda agar semua prajurit  berhenti.

            Tumenggung Mertoyuda kemudian menghadap Pangeran
            Purbaya.

                “Pangeran, kita sudah berada di tepi Hutan Kedu,”

            jelas Ki Mertoyuda.





             20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34