Page 39 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 39

Setelah menempuh jarak selemparan batu, samar-samar
            ia mendengar suara seorang gadis bersenandung. Suara

            itu begitu lembut dan merdu.

                  “Kalian  berhentilah  di  sini  pengawal,  aku  akan

            mencari dari mana asal suara gadis yang menyanyi
            itu. Tetaplah waspada dan jangan jauh-jauh dariku,”

            perintah Raden Kuning.

                “Baik, Raden. Kami akan selalu waspada.”

                Dengan  langkah  hati-hati,  Raden  Kuning  menuju
            arah asal suara tersebut. Semakin dekat dengan suara

            itu, semakin merdu pula suara yang terdengar. Gadis itu

            tengah nembang asmaradhana  sambil memetik bunga.

                Aja turu soré kaki
                (jangan tidur terlalu awal)

                Ana Déwa nganglang jagad

                (ada dewa yang mengelilingi alam raya)

                Nyangking bokor kencanané
                (menenteng bokor emasnya)

                Isine donga tetulak

                (yang berisi doa penolak bala)

                Sandhang kelawan pangan


             30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44