Page 42 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 42

“Tapi, mengapa Tuan datang ke sini. Ini adalah
            hutan berbahaya,” jelas gadis itu dengan mengumpulkan

            keberaniannya.

                “Maaf,        kedatanganku         tidak      bermaksud

            mengejutkanmu,”        jawab     Raden     Kuning      sopan.
            “Kedatanganku ke sini karena terpesona oleh kemerduan

            suaramu. Bolehkah aku mengenalmu?” ujar Raden Kuning.

            Gadis itu tiba-tiba tertunduk malu.

                “Hamba adalah Rara Rambat. Tinggal bersama
            kedua orang tua bernama Kyai Kramat dan Nyai Bogem

            di gubuk di balik semak-semak itu,” tangan Rara Rambat

            menunjuk letak rumahnya.

                “Bolehkah aku mampir beristirahat sejenak?”
                “Hamba malu karena gubuk kami tidak pantas

            disinggahi seseorang seperti Raden….”

                Tidak lama kemudian, Rara Rambat dan Raden

            Kuning sampai ke gubuk Kyai Kramat. Kyai Kramat dan
            Nyai Bogem yang kebetulan berada di pelataran depan

            langsung menyambut Raden Kuning. Dilihat dari pakaian

            yang dikenakan, kedua orang tua itu paham betul kalau

            tamunya adalah petinggi dari Keraton Mataram. Mereka


                                                                      33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47