Page 44 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 44

prajurit telik sandi, Kyai Kramat bisa membaca ke mana
            arah pembicaraan Raden Kuning.

                “Maaf Raden, semua terjadi begitu saja…,” jelas Kyai

            Kramat singkat.

                “Itu  tidak  mungkin,  Kyai  sebab  raksasa  penghuni
            Hutan Kedu terkenal kejam sehingga tidak akan

            membiarkan wilayahnya dimasuki orang lain. Pasti ada

            sesuatu  yang  terjadi  sehingga  raksasa-raksasa  Hutan

            Kedu mengizinkan Kyai Kramat dan Nyai Bogem tinggal
            di sini. Ayo, berterus teranglah Kyai….”

                Sekarang Kyai Kramat benar-benar terdesak oleh

            pertanyaan Raden Kuning yang begitu cerdik. Mau tidak

            mau, terpaksa ia berterus terang.
                “Maaf, Raden. Dulu hamba pernah masuk ke Hutan

            Kedu dan diadang oleh Raksasa Pengung. Kami beradu

            kesaktian.  Berkat  kehendak  Kang  Murbeng  Dumadi

            yang  memberi  hidup  dan  kehidupan,  akhirnya  hamba
            dapat mengalahkan Raksasa Pengung. Untuk itu hamba

            diberi tempat di sini. Agar raksasa hutan Kedu tidak

            mengganggu  kami,  gubuk  dan  beberapa  pohon  diberi





                                                                      35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49