Page 48 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 48

Dengan gerakan yang lincah, Kyai Kramat selalu berhasil
            menghindari serangan Raksasa Pengung. Ia melompat

            dan bersembunyi dari pohon yang satu ke pohon lainnya.

            Terkadang, bersembunyi di balik bebatuan besar.

                “Hoahem....hoahem.... Kali ini engkau tidak akan bisa
            mengelak dari seranganku, manusia kerdil!”

                Raksasa  Pengung  kemudian  mematahkan  dahan-

            dahan besar dan melemparkannya ke arah Kyai Kramat.

            Dengan  kesaktiannya,  Raksasa  Pengung  berhasil
            menancapkan  dahan-dahan  besar  itu  mengepung  Kyai

            Kramat.

                Kyai Kramat terperanjat. Ia tidak mengira dengan

            serangan secepat kilat Raksasa Pengung sehingga
            dahan-dahan kayu berukuran cukup besar mengepung

            rapat dirinya.

                “Sekarang  menyerahlah  manusia  kerdil.  Engkau

            sudah terkurung rapat dan tidak akan bisa lari lagi.”
                Kyai Kramat menyadari bahwa ia tidak mungkin bisa

            melepaskan diri dari kepungan Raksasa Pengung.

                “Hemm,      semoga      Ingkang     Murbeng      Dumadi

            melindungi dan menyelamatkanku,” doa Kyai Kramat. Ia


                                                                      39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53