Page 49 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 49

lalu mengambil sikap sempurna sambil memasang kuda-
            kuda untuk menghadapi Raksasa Pengung.

                “Bagaimana  manusia  kerdil?  Masih  tidak  mau

            menyerah?”

                “Kalau engkau memang sakti, masuklah ke kepungan
            yang kau buat ini.”

                “Aku memang  segera masuk ke  sana  dan

            menangkapmu. Ha...ha...ha....”

                Kyai Kramat terlihat menenangkan diri saat melihat
            Raksasa  Pengung  mulai  bergerak  mendekatinya.  Ia

            menyatukan  semua  pikirannya  sambil  mulutnya  tiada

            henti membaca mantra aji  penatasan yang ia peroleh

            saat menjadi prajurit telik sandi Kerajaan Mataram.
            Beberapa detik kemudian, Raksasa Pengung menyerang

            Kyai Kramat dengan membabi buta. Ia kerahkan segala

            kekuatan dan kesaktiannya untuk segera menaklukkan

            manusia kerdil yang berani menghinanya. Anehnya,
            Kyai Kramat tidak berusaha mengelak dari serangan

            mematikan  Raksasa  Pengung.  Kyai  Kramat  hanya

            menangkis setiap serangan itu dengan tangan atau

            kakinya.  Matanya  memandang  tajam  ke  arah  Raksasa


             40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54