Page 59 - Cerita Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
P. 59

kediaman Raden Kuning dengan puluhan pengawalnya.
            Mengetahui ada seekor kijang, beberapa prajurit

            bersemangat  memburunya.  Empat  orang  prajurit

            membawa busur, anak panah, tombak, dan tali. Mereka

            mulai  mengintai  dan  melepaskan  anak  panah  ke  arah
            kijang yang terus bergerak. Seolah mengejek, kijang itu

            tiba-tiba  bergerak  melompat  ke  balik  rimbun  semak-

            semak sehingga anak panah terlepas tanpa mengenai

            sasaran.  Prajurit  lain  segera  melepaskan  tombak  ke
            gerumbul semak. Tenyata, kijang itu sudah berada jauh

            dari  semak.  Sonta  yang  berubah  wujud  menjadi  kijang

            terus memancing agar prajurit Mataram mengikutinya.

                “Ayolah,  ikuti  aku.  Kita  akan  bersenang-senang,”
            ujar Sonta dalam hati.

                Prajurit Mataram terlena, mereka terus mengikuti ke

            mana pun kijang itu bergerak. Mereka tidak menyadari

            bahwa mereka sudah dibawa berjalan jauh ke arah jurang.
            Sesampainya  di  tepi  jurang  yang  sepi  dan  agak  gelap

            karena sinar matahari tidak dapat menerobos rimbunnya

            dedaunan Hutan Kedu, Sonta mengubah dirinya menjadi

            ular besar dan secara tiba-tiba membelit keempat prajurit


             50
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64