Page 16 - Pangeran Saputra
P. 16

Pangeran  Saputra  memberi  hormat  kepada  ayahnya

               dan  berkata,  “Tentu  aku  ingin  sekali  seperti  Ayah  menjadi


               raja  besar.  Sebagai  seorang  anak  aku  harus  patuh  kepada


               Ayah. Aku akan melaksanakan apa saja yang Ayah kehendaki.

               Baiklah, Ayah. Kapan Ayah izinkan aku pergi mengembara?”,

               tanya Pangeran Saputra. Ia tampak tegar dan tenang.



                      “Berangkatlah  besok  pagi,  Putraku.  Dua  orang


               pengasuhmu,  Bayan  dan  Sangit,  akan  menemanimu  dalam

               perjalanan.  Ditambah  lagi  dua  orang  pengawal  untuk  ikut


               bersamamu.  Bawalah  perbekalan  secukupnya,”  kata  Raja

               Mangkunegara.



                      Pangeran Saputra menganggukkan kepalanya dan berkata,


               “Baiklah, Ayah. Aku akan berangkat esok pagi. Sekarang izinkan

               aku berkemas-kemas.” Lalu, Pangeran Saputra beranjak dari

               tempat duduknya dan berjalan meninggalkan tempat itu.



                      Tatkala  ia  akan  meninggalkan  ruangan  itu,  tiba-tiba


               permaisuri berteriak memanggilnya dan berkata, “Kemarilah

               sebentar, Putraku.” Pangeran Saputra mendekati ibundanya.


               Setelah  dekat,  permaisuri  itu  berkata,  “Putraku,  berhati-

               hatilah  hidup  di  perantauan.  Sebenarnya,  berat  hati  Ibu











                                                          10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21