Page 22 - Pangeran Saputra
P. 22

Suara ayam berkokok pertanda hari sudah pagi. Mereka

               kembali berkemas-kemas dan melanjutkan perjalanan. Mereka


               terus berjalan ke arah utara. Ketika hari sudah mulai siang,


               mereka  sampai  ke suatu  wilayah  yang  banyak  sekali  orang

               sedang  berjaga-jaga.  Perjalanan  mereka  kian  dekat  dengan

               beberapa orang yang sedang berjaga-jaga itu.



                      Setelah  dekat, orang-orang  itu  mengacungkan  pedang


               mereka ke arah Pangeran Saputra dan kedua pengasuh serta

               kedua pengawalnya. Lalu, salah seorang dari mereka berkata,


               “Hai, orang asing! Hendak ke mana kalian? Tidakkah kalian

               tahu ini daerah terlarang bagi orang asing yang masuk tanpa


               izin?”



                      Pangeran Saputra menjawab, “Wahai, penjaga, sungguh

               kami  tidak tahu  sudah  sampai  di  manakah  kami  ini?  Kami

               sedang mengembara dari satu negeri ke negeri lain. Izinkanlah


               kami melewati daerah ini.”



                      Para penjaga itu berkata sangat kasar, “Apakah kalian

               tidak tahu kalian ini sudah masuk negeri Alangkapura. Tidak


               boleh ada orang melewati daerah ini tanpa izin.”














                                                          16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27