Page 16 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 16

2



             Permaisuri Melahirkan






                Beberapa  bulan  kemudian,  permaisuri

            Raja  Balanipa  mengandung  lagi.  Namun,

            kehamilannya  itu  tidak membuat  permaisuri

            gembira.  Permaisuri  merasa  gelisah dan

            resah. Di dalam kamarnya, permaisuri tampak

            termenung sendiri. Tatapan matanya diarahkan

            ke luar jendela. Raut wajahnya menggambarkan

            kegelisahan.    Terlintas  di  benaknya  bayangan

            sikap dan perkataan raja yang memerintah patih

            untuk membuang anak laki-lakinya. Permaisuri

            kembali  cemas.    Ia  khawatir  jika  nanti  bayi

            yang  telah dilahirkannya  akan  membuat  Raja

            Balanipa murka.

                “Ya,  Tuhan,  kini  hamba  mengandung  lagi.

            Hamba tak berani mengabarkan berita ini kepada





                                           7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21