Page 21 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 21

Pada  hari  yang  sudah  ditentukan  Raja

            Balanipa  pergi  berburu.  Raja  yang  tidak

            menginginkan kelahiran bayi laki-laki itu pergi

            dengan  didampingi  oleh  para  hulubalangnya.

            Sementara         itu,    Panglima        Puang      Mosso

            tinggal di istana. Ia mendapat tugas dari raja

            untuk  memperhatikan  kondisi  dan  kesehatan

            permaisuri yang sedang mengandung besar.

                 Ketika memasuki usia persalinan, permaisuri

            sudah merasakan tanda-tanda akan melahirkan.

            Panglima  segera  memanggil  tabib  dan  dukun

            bayi    untuk membantu  persalinan  permaisuri.

            Sementara itu, Panglima Puang Mosso  menanti

            persalinan permaisuri dengan hati yang cemas.

                “Ya  Tuhan, semoga  permaisuri  melahirkan

            bayi  perempuan  supaya  aku  tidak  melakukan

            perbuatan  dosa  dengan  membuang  bayi  laki-

            lakinya,”  kata  Panglima  Puang  Mosso dengan

            suara lirih.





                                       12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26