Page 27 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 27

“Tanda  apa  itu  dan  di  mana?“  tanya

            permaisuri dengan rasa ingin tahu yang dalam.

                “Tanda lahir itu ada di lidahnya, Tuan Putri.


            Lidah  bayi  ini  berwarna  hitam  dan  berbulu.

            Hal itulah  yang mungkin membedakan bayi ini

            dengan bayi yang lain,“  jelas Ki Dukun Bayi.

                “Menurut  perkiraan  hamba,  tanda  fisik  itu

            mempunyai  arti  bahwa  bayi  ini  memiliki masa


            depan yang baik, Tuan Putri. Hmmm, tampaknya

            banyak orang-orang di sekitarnya yang hormat

            dan tunduk padanya,” jelas Ki Dukun Bayi lagi.

                Permaisuri        mendengar          penjelasan        Ki

            Dukun  Bayi  dengan  saksama.  Kemudian,


            ia    memiringkan  badannya  supaya  dapat

            menangkap  penjelasan  Ki  Dukun  Bayi  dengan

            baik.  Lalu,  ia  memperhatikan  bayi  laki-lakinya

            dengan saksama.  Namun, ia belum bisa melihat








                                       18
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32