Page 28 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 28

tanda fisik bayi karena bayi itu dalam keadaan

            tertidur.

                Meskipun bayi laki-lakinya sudah berada di


            sisinya,  hati  permaisuri  masih  tampak  galau.

            Dipeluknya bayi mungil yang tertidur di sisinya.

            Tiba-tiba  terbayang  kembali  dengan  jelas  di

            benak  permaisuri  sikap  dan  keputusan  raja

            ketika akan membuang anak laki-laki. Sementara

            itu, di luar kamar permaisuri, seluruh penghuni

            kerajaan,        baik      dayang-dayang           maupun

            hulubalang, merayakan kelahiran bayi laki-laki.

            Mereka membacakan doa untuk bayi permaisuri


            yang baru lahir meskipun Raja Balanipa belum

            kembali dari berburu.

                Sementara  itu,  dukun  dan  tabib  terus

            melanjutkan         pekerjaan        untuk      merapikan

            perlengkapan persalinan. Setelah semua selesai


            dan rapi, mereka segera meninggalkan istana.





                                          19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33