Page 30 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 30

“Duli,  Tuan  Putri.  Ada  apa  gerangan  Tuan

            Putri memanggil hamba?”

                “Panglima,  kemarin  aku  sudah  melahirkan.


            Lihatlah, aku melahirkan bayi laki-laki. Hmmm,

            aku ingin bayi ini selamat dan tumbuh seperti

            kedua  kakak  perempuannya,”  kata  permaisuri

            dengan suara pelan.

                Panglima         Puang        Mosso        mendengar


            penjelasan        permasuri.        Ia     menggangguk-

            anggukkan  kepalanya.  Laki-laki  itu  dapat

            merasakan  kegalauan  hati  permaisuri  yang

            berat untuk berpisah dengan bayinya.

                “Panglima, aku ingin bayi ini selamat,” kata


            permaisuri yang mengulang perkataannya.

                “Tentu,  Tuanku  Permaisuri.   Hamba  akan

            berusaha agar bayi ini selamat. Jika mengingat

            pesan  Tuanku  Raja,  hamba  harus  mengikuti

            perintahnya  untuk  menyingkirkan  bayi  itu.





                                          21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35