Page 31 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 31

Namun, hamba tak tega melakukannya karena

            hamba  takut berdosa.  Tuanku  Permaisuri,

            hamba punyai gagasan tentang bayi itu.”


                “Apakah  gagasan  itu,  Panglima?  Cepat

            katakan.”

                “Tuan  Putri,  hamba  tidak  akan  membuang

            bayi  itu.  Namun,  jika  Tuan  Putri  setuju,  bayi

            itu kita sembunyikan ke tempat yang jauh. Kita


            berikan  kepada  seorang  kerabat  hamba    yang

            mampu  merawatnya.  Jika nanti  Raja  Balanipa

            kembali dari berburu dan menanyakan anaknya,

            saya katakan bahwa bayi itu sudah meninggal

            dan  kita  buat  kuburannya  di dekat  taman

            istana.”


                Permaisuri mendengar  penjelasan Panglima

            Puang  Mosso  dengan  saksama.  Perempuan

            itu  merasa  penjelasan  patih  itu  sungguh  baik








                                       22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36