Page 46 - Sulbar-Panglima To Dilaling
P. 46
ini. Namun, aku harus tetap menghormatinya
sebagai orang tuaku. Lalu, bagaimana keadaan
ibuku dan saudara-saudaraku yang lain? Kini,
di negeri tempat aku dibuang, di negeri ini aku
bisa bertahan. Syukurlah, berkat takdir Tuhan
yang Mahakuasa kini aku menjadi Panglima di
Kerajaan Goa. Sudah tiba saatnya aku harus
membantu rakyat Balanipa dari penindasan
raja yang kejam,” pikir Panglima Manyambungi.
“Begitulah, Panglima, keadaan kami di
negeri Balanipa. Kami sangat menderita.
Kesejahteraan kami sangat kurang karena
kami tidak hanya harus membayar upeti, tetapi
karena setiap permintaan Raja Lego harus
kami penuhi,” kata bapak tua yang menghadap
Panglima Manyambungi.
37