Page 14 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 14

untuk ritual sesaji dan persiapan-persiapan segala hal
            untuk hari berikutnya. Sesaji ditaruh di titik yang meliputi

            pusat-pusat desa, tempat-tempat keramat, tempat-tempat

            yang berkaitan dengan air (sumur, sungai, mata air), batas-
            batas desa (utara, selatan, timur, barat), setiap perempatan,

            dan setiap simpang tiga di wilayah Mangiran. Hari kedua,
            acara berisikan kesenian-kesenian budaya lokal. Acara-

            acara seperti wayang, kuda lumping, dan tari-tarian. Di

            hari ini pula ada acara makan bersama yang setiap warga
            memasak bersama-sama di tempat tertentu, lalu dibawa ke

            tempat berlangsungnya acara kesenian, dan makan bersama-
            sama. Di wilayah Mangiran, saat bersih desa biasanya digelar

            tarian tayub.

                 Rangkaian perayaan upacara bersih desa di wilayah
            Mangiran biasanya diawali pada saat panen pertama

            atau pada waktu memetik padi untuk yang pertama kali.

            Lokasi upacara pertama ini berada di sawah milik warga
            yang telah disiapkan sesaji. Bahan-bahan yang dijadikan

            sesaji antara lain adalah janur kuning, kembang setaman

            (bunga tujuh rupa), kaca, sisir, air dalam kendi (tempat
            air dari tanah liat), jajan pasar, nasi, dan pisang. Sesaji itu

            kemudian didoakan secara bersama-sama yang dipimpin





                                          3
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19