Page 16 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 16

Upacara bersih desa ini dahulu berkaitan dengan
            cerita Dewi Sri, yaitu sebagai dewanya para petani. Karena

            menurut masyarakat Mangiran, keberhasilan panen itu

            disebabkan pemberian dari Dewi Sri yang senantiasa
            menjaga tanaman mereka dari hama dan gangguan lainnya.

            Akan  tetapi,  upacara  bersih  desa  sekarang  bertujuan
            menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah

            dan melestarikan tradisi yang sudah ada. Upacara tersebut

            dilakukan karena adanya dorongan perasaan manusia untuk
            melakukan berbagai perbuatan yang bertujuan mencari

            hubungan dengan dunia gaib (perilaku keagamaan). Dalam
            hal ini manusia didorong oleh suatu emosi keagamaan. Hal

            ini merupakan perbuatan sakral, semua unsur yang ada di

            dalamnya saat upacara, seperti benda-benda untuk alat
            upacara dan juga orang-orang yang terlibat dalam upacara

            dianggap suci.

                 Sarinem sibuk menyiapkan masakan. Tanpa disengaja
            pisau  sakti  Ki  Ageng  Mangir  Wonoboyo  diletakkan  di

            pangkuannya. Seketika pisau sakti itu langsung lenyap.

            Ternyata, secara gaib pisau itu masuk ke dalam perut
            Sarinem.








                                          5
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21