Page 18 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 18

“Astaga, aku telah melanggar pesan Ki Ageng Mangir!”
            kata Sarinem terkejut.

                 “Apa yang harus aku katakan nanti kepada Sinuhun?”

            pikir Sarinem dengan badan gemetar.
                 Karena kesalahannya tersebut, Sarinem sangat

            ketakutan. Dia membayangkan kemarahan Ki Ageng Mangir
            Wonoboyo ketika mengetahui pisaunya hilang. Wajah

            Sarinem mulai pucat dan akhirnya jatuh pingsan. Beberapa

            warga yang berada di dekatnya segera menolong Sarinem.
            Ketika Ki Tali Wangsa, ayah Sarinem, mengetahui peristiwa

            tersebut, ia melapor kepada Ki Ageng Mangir Wonoboyo.
            Mendengar cerita tersebut, Ki Ageng Mangir Wonoboyo

            hanya tersenyum. Hal itu membuat Ki Tali Wangsa merasa

            heran.
                 ”Aku  berjanji  kepadamu  Ki  Tali  Wangsa,  masalah

            tersebut akan segera aku atasi!” kata Ki Ageng Mangir

            sambil tersenyum.
                 “Aku akan segera menikahi anakmu, Sarinem,” kata Ki

            Ageng Mangir Wonoboyo lagi.

                 “Hanya dengan menikahi Sarinem masalah itu dapat
            diatasi,” nasihat Ki Ageng Mangir Wonoboyo kepada Ki Tali

            Wangsa.





                                          7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23