Page 36 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 36

Dengan lahapnya, Panembahan Senapati makan malam
            waktu itu. Hampir semua lauk yang ada dihabiskan olehnya.

                 Ketika makan malam selesai, Senapati tidak segera

            berpindah dari tempat duduknya. Kepada seorang abdi
            wanita, Panembahan Senapati memerintahkan agar

            Pembayun segera menghadapnya.
                 “Mbok, tolong kau panggil Pembayun segera!” pinta

            Panembahan Senapati.

                 “Baik, Sinuhun, Rara Pembayun segera saya panggil.”
            Mbok Emban segera menjalankan perintah Panembahan

            Senapati.
                 Dengan tergopoh-gopoh, Pembayun datang menemui

            ayahnya, Panembahan Senapati.

                 “Ada     apa,    Ayah?     Malam-malam        Ayahanda
            memanggilku?” Rara Pembayun menyapa ayahnya dengan

            rasa ingin tahu.

                 Rara Pembayun memberikan  penghormatan dan
            duduk bersila di hadapan ayahnya yang penuh wibawa itu.

            Panembahan Senapati tidak segera menceritakan rencananya

            kepada Pembayun, tetapi terlebih dahulu menjelaskan bahwa
            Pembayun sekarang ini sudah cukup dewasa.








                                          25
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41