Page 46 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 46

rakyatnya. Menyadari hal itu, dipanggillah Ki Sandiguna
            kemudian keinginannya diungkapkan.

                 “Sandiguna, ada hal penting yang ingin aku utarakan

            kepadamu,” kata Ki Ageng Mangir Wonoboyo.
                 “Apakah itu, Sinuhun?” sahut Ki Sandiguna.

                 “Begini Sandiguna, bagaimana kalau Rara Kasihan
            aku jadikan istri?” Ki Ageng Mangir Wonoboyo meminta

            pertimbangan kepada Ki Sandiguna.

                 Ki Sandiguna hanya tersenyum, tetapi kemudian
            menggelengkan kepala.

                 “Maaf, Sinuhun. Bagaimana mungkin Ki Ageng Mangir
            Wonoboyo  yang  keturunan  raja  akan  mengambil  istri

            seperti Rara Kasihan yang hanya seorang penari tayub dan

            keturunan orang biasa?” jawab Ki Sandiguna.
                 Akan tetapi, Ki Ageng Mangir Wonoboyo terus mendesak

            Ki Sandiguna agar menyetujui keinginannya.

                 “Bagiku itu bukanlah sesuatu yang penting, Sandiguna,”
            desak Ki Ageng Mangir Wonoboyo.

                 “Baiklah  kalau  itu  keinginan  Sinuhun.  Saya  akan

            menanyakan masalah itu dahulu kepada Rara Kasihan. Mau
            atau tidaknya itu bergantung Rara Kasihan, Sinuhun,” jawab

            Ki Sandiguna.





                                          35
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51