Page 57 - Cerita Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
P. 57

“Kangmas sudah tidak memercayai saya lagi. Baik, saya
            izinkan Kangmas kembali ke Mangiran, tetapi saya tetap

            akan melanjutkan perjalanan ke Kota Gede,” jawab Rara

            Pembayun dengan nada lebih tinggi.
                 “Maafkan saya, Dinda, kalau tadi bicara sedikit keras.

            Bukannya saya tidak percaya kepada Dinda, melainkan saya
            merasa tidak akan dimaafkan oleh ayah Dinda Pembayun jika

            sampai di Mataram nanti,” jawab Ki Ageng Mangir Wonoboyo

            dengan suara lemah lembut.
                 “Sekarang keputusan Kangmas bagaimana? Apakah

            akan tetap melanjutkan perjalanan ke Kota Gede?” tanya
            Rara Pembayun kepada suaminya.

                 “Saya akan tetap meneruskan perjalanan ke Kota Gede

            Dinda meskipun hati kecil saya terasa nyaman jika sampai
            di sana nanti,” jawab Ki Ageng Mangir Wonoboyo.

                 “Kalau Kangmas Mangir masih ragu, lebih baik pulang

            saja ke Mangiran,” saran Rara Pembayun kepada suaminya.
                 “Tidak, Dinda. Saya ikut Dinda ke Kota Gede. Saya siap

            dengan segala risiko yang akan saya hadapi nanti,” jawab Ki

            Ageng Mangir Wonoboyo dengan penuh keyakinan.
                 “Nah, begitu, Kangmas. Kangmas Mangir harus yakin

            jika akan pergi ke Kota Gede. Saya pasti akan melindungi





                                          46
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62