Page 41 - Cerita dan Sampul Biawak Zege
P. 41
6. KERAKUSAN ITU MUNCUL
Desa Bila dalam keadaan suka ria. Wabah penyakit yang dulu menyerang
Desa Bilai, kini tiada lagi. Yang dulu sakit, kini sehat kembali. Yang dulu tidak
bisa bekerja, kini dapat bekerja kembali. Kini tidak ada warga yang bersedih
lagi. Begitu pula, keluarga Edo yang anaknya, Simon, menjadi korban wabah
penyakit kini sudah dapat menerimanya. Begitu pula, warga lain di Desa Bilai
yang anak, ibu, ayah, atau saudaranya menjadi korban wabah penyakit tidak
bersedih lagi. Desa Bilai kembali menjadi desa yang sehat, aman, dan damai.
Warga Desa Bilai belum banyak yangmengetahui bahwa yang menghilangkan
wabah penyakit di desanya itu biawak yang ada di rumah Pak Lurah. Biawak
itu diambilnya dari Gunung Zege. Oleh karena itu, namanya biawak Gunung
Zege. Mereka lebih banyak mengetahui bahwa Pak Lurahlah yang berjasa
menghilangkan wabah itu. Namun, bagi Damos dan Gona, hal itu tidak
demikian. Mereka mengetahui banyak tentang biawak itu. Karena mempunyai
rencana tertentu. Mereka menjelaskan lebih jauh tentang biawak itu kepada
warga desa yang ada di rumah Pak Lurah.
“Bapak dan Ibu, apakah Bapak dan Ibu sudah mengetahui mengapa
biawak ada di rumah Pak Lurah?” tanya Damos.
“Ya, saya tahu. Binatang itu yang mampu menghilangkan wabah penyakit
di desa ini,” jawab seorang warga desa.
“Ya, betullllll...,” jawab serempak warga yang mengetahui.
“Baik, kalian sudah banyak yang tahu bahwa yang menghilangkan wabah
penyakit di desa ini adalah biawak Gunung Zege, jadi bukan Pak Lurah.
Kesaktian biawak itulah yang bisa menghilangkan wabah penyakit di desa
kita. Adanya biawak itu merupakan usaha Pak Lurah,” jawab Gona.
“O,o,o begitu, ya,” kata warga kembali dengan kompak.
“Benar apa yang kaukatakan itu? Caranya bagaimana biawak itu bisa
menghilangkan wabah itu?” sela seorang Ibu.
33