Page 50 - Cerita dan Sampul Biawak Zege
P. 50

mengembalikan  warga  Desa  Bilai  tidak  malas.  Mereka  mau  bekerja  lagi,”

                  jawab laki-laki tua itu.
                       “Baik, Pak! Kami juga sependapat dengan harapan Bapak,” kata Pilemon

                  mewakili teman-temannya.

                       Setelah  mendapat  jawaban  yang  meyakinkan,  warga  itu  meninggalkan
                  Silas,  Natan,  dan  Pilemon.  Kemarahan  warga  tersebut  menjadikan  Silas,

                  Natan, dan Pilemon tergugah untuk menemui Pak Lurah agar  menghentikan

                  permintaan kauri melalui bantuan biawak. Silas mengajak  Natan dan Pilemon
                  menemui Pak Lurah.

                       “Teman-teman, ternyata keadaan desa kita ini cukup mengkhawatirkan.

                  Warga desa sudah mulai marah. Kalau hal itu kita biarkan, akibatnya akan
                  menjadi lebih buruk lagi daripada wabah penyakit. Oleh karena itu, mari kita

                  cepat-cepat ke rumah Pak Lurah. Masalah itu harus diketahui Pak Lurah. Hari
                  ini juga kita temui Pak Lurah.”

                       “Ya, setuju!” jawab Natan dan Pilemon dengan serempak.













































                                                            42
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55