Page 16 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 16

Pernikahan Dalonswom



                 Waktu berjalan dengan cepat. Putri sulung Yansu

            Meiram  telah  tumbuh  menjadi  gadis yang  cantik  dan
            rajin bekerja. Ia selalu membantu ayahnya menyiapkan
            makan untuk ayah dan kedua adiknya. Ketika ayah dan

            kedua  adiknya  berburu  di  hutan  atau  meramu  sagu,
            Dalonswom sibuk memasak atau membersihkan rumah
            sederhananya.
                 Suatu  hari  datang  utusan  dari  Kampung  Yakonde
            untuk melamar Dalonswom. Memiliki anak perempuan

            ibarat  memiliki  harta  yang  cukup  berharga  bagi
            kelompok  masyarakat  Klesi  berdomisili  di  Perbukitan
            Yansu.  Anak  perempuan  mendapat  perlakuan  dan

            perawatan lebih ketat oleh kedua orang tuanya. Meski
            demikian, anak-laki-laki tetap memegang peran penting
            di dalam keluarga sebagai penerus marga.
                 Makna  dari harta  tersebut  ialah  jika  kelak  akan
            dilamar oleh pria lain, anak perempuan tersebut akan

            mendatangkan  harta  sebagai  imbalan  yang  diberikan
            oleh  keluarga  lelaki  kepada  kaum  keluarga  anak
            perempuan.  Tradisi  pembayaran  imbalan  bagi  pihak

            perempuan  tersebut  dikenal  dengan  pembayaran  mas
            kawin.





                                         10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21