Page 21 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 21

lelakinya  telah  menjadi  dewasa.  Keduanya  telah  siap
            untuk  dicarikan  jodoh.  Setelah  merenung  sejenak,  ia
            berkata, “Ya, tentu saja kamu akan mendapat bagian

            juga.  Akan  tetapi,  kamu  harus  pergi  mengunjungi
            kakakmu di Yakonde. Nanti kakakmu akan memberikan
            buah itu kepadamu.”
                 “Akan  tetapi, Ayah,  apakah  Kakak  Dalonswom
            akan memberikan ketiga manik-manik itu?” tanya Iha

            Weinam ragu.
                 “Percayalah,     Anakku.     Kakakmu       pasti   akan
            memberikan ketiga manik-manik itu padamu. Dalonswom

            sangat sayang padamu. Ia akan melakukan apa pun demi
            kebahagiaan adiknya,” kata Yansu Meiram meyakinkan
            Iha Weinam.
                 Dengan bekal yang cukup berangkatlah Iha Weinam
            menuju Kampung Yakonde untuk menjumpai kakaknya.

            Ini  merupakan  perjalanan  petualangan  pertama
            bagi  Iha  Weinam.  Selain  bekal  berupa  makanan  dan
            minuman ia juga membawa senjata berupa busur dan

            anak  panah. Ia  memulai  perjalanan dengan menuruni
            Bukit Yansu, kampung halamannya. Arahnya menuju ke
            timur laut. Sungai Grime yang lebar dan berarus deras
            telah  ia  seberangi.  Naik turun  bukit  dan  hutan  yang







                                         15
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26