Page 26 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 26
Blem Iram
Malam itu adalah malam yang indah sekali. Di langit,
bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya.
Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara
jangkrik, burung malam, dan kelelawar yang mengusik
sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang. Di
tengah malam yang sunyi Dalonswom terbangun dari
tidurnya yang lelap karena ingin buang air kecil. Saat
membuka pintu rumah tiba-tiba ia melihat lembah di
sebelah selatan dan timur Kampung Yakonde, yakni di
belakang rumahnya telah berubah menjadi permukaan
kaca yang memantulkan terang dari langit. Dalonswom
sangat terkejut, ia segera menutup pintu rumah dan
membuang air kecil dari celah-celah lantai yang terbuat
dari batang pohon nibung.
Suara air seni yang jatuh ke kolong rumah ternyata
juga menyentuh air di bawah rumahnya dan menimbulkan
suara gemericik. Suara yang khas ketika air jatuh ke
permukaan air yang lebih banyak. Dalonswom segera
membangunkan suaminya untuk menyelidiki apa yang
terjadi. Sepasang suami isteri ini segera membuka
pintu rumah. Memang benar air telah menggenangi
20