Page 30 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 30

”Seandainya saya  tidak memanah tali itu mungkin
            Lembah Wong Sguma tidak akan terendam air.”
                 Ia akan mengakui perbuatannya dan ia rela untuk

            menjadi santapan terakhir ular itu. Dalonswom keluar
            dari dalam rumah menemui ular besar itu. Ia mengajukan
            pertanyaan dalam bahasa manusia karena tampaknya
            naga itu dapat mengerti bahasa manusia.
                 “Siapa  namamu,  wahai  ular  besar  yang  sakti

            sehingga  engkau  datang  kemari  seraya  membuat
            gelombang air yang besar di depan rumah saya ini?”
                 Ular besar itu diam saja, tak ada suara yang keluar

            dari  mulut  sang  ular.  Tiba-tiba  terdengar  suara  lain
            yang menyebutkan nama ular besar itu.
                 “Blem Iram”.
                 Dalonswom, Samon, dan Iha Weinam merasa sangat
            terkejut dan heran. Mereka ingin mengetahui dari mana

            asal suara yang menyebut nama Blem Iram itu dan siapa
            wujud sosok yang memiliki suara itu.
                 Beberapa saat setelah mengetahui nama ular yang

            dianggap  aneh,  segeralah  Dalonswom  meneruskan
            perkataannya.
                 “Saya  tahu  maksud  kedatanganmu  ke sini, yakni
            untuk mengambil satu di antara kami bertiga. Kami tidak







                                         24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35