Page 32 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 32

Lembah Grime. Saya adalah istri Ondofolo Samon.”
                 Ular  besar  itu  tetap  tenang  seolah-olah  masih
            menunggu  penjelasan  yang  lain  lalu  Dalonswom

            menyebut nama adiknya.
                 “Yang terakhir adalah Iha Weinam.”
                 Belum  selesai  Dalonswom  memberikan  penjelasan
            tentang  identitas  Iha  Weinam,  Blem  Iram  sudah
            mengangkat  ekornya  tinggi-tinggi.  Ekornya  dikibas-

            kibaskan  ke  air  sambil  menjulurkan  lidahnya  yang
            berdesis. Ini merupakan tanda bahwa ia menghendaki
            sosok yang  disebut  terakhir  oleh  Dalonswom.  Ketika

            melihat reaksi ular besar yang bernama Blem Iram itu,
            seluruh tubuh Iha Weinam gemetar karena ketakutan.
            Tak  lama  kemudian  ia  dapat  mengendalikan  seluruh
            ketakutannya,  Iha  Weinam  berusaha  menenangkan
            dirinya sendiri sambil berkata kepada kakaknya.

                 “Saya telah minum air dari getah tali atau air dari
            tubuh  ular  itu.  Oleh  karena  itu,  tidak  mungkin saya
            mati ditelan Blem Iram. Sebagai bekal dan tanda untuk

            dikenang  oleh  generasi  kita  secara  turun-temurun
            berikanlah  kepada  saya  bekal  kekuatan  yang  ada
            padamu, Kak Dalonswom.”









                                         26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37