Page 42 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 42
Manik-Manik Ajaib
Gelombang air pasang memang sudah tidak
mengejar Iha Weinam lagi. Akan tetapi, kini daratan di
sekitar pohon daime telah tertutup oleh air. Iha Weinam
tidak dapat berenang. Sampan atau perahu pun tidak
ada. Ketika menghadapi situasi ini Iha Weinam berkata
pada dirinya sendiri.
“Syukurlah, aku dapat keluar dari perut Blem Iram.
Selain itu, aku juga selamat dari kejaran air pasang
yang terjadi karena kibasan ekor Blem Iram.”
“Roda selalu berputar. Kadang sisi yang di atas
menjadi di bawah dan kadang sisi yang di bawah akan
berada di atas. Perputarannya pun tak bisa dikira-kira,
kadang-kadang perputarannya cepat dan ada kalanya
berputar sangat lama. Begitu juga dengan kehidupan
di dunia ini. Kadang-kadang kita berada pada saat-
saat yang menyenangkan dan kadang-kadang pula
kita berada pada masa-masa sulit. Jika kita sedang
merasa bahagia berarti kita sedang berada di atas,
tetapi janganlah lupa daratan karena sewaktu-waktu
kehidupan akan berputar kembali dan menempatkan
kita pada posisi yang sulit. Begitu juga jika kita sedang
36