Page 43 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 43
berada di posisi yang sangat rendah, janganlah
merasa putus asa atau kecewa. Yakinlah bahwa kita
akan bergeser dari posisi tersebut, tetapi berusaha
sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Oleh karena itu,
kehidupan di dunia ini sama seperti perputaran roda
yang akan terus berputar.”
Sudah tiga hari Iha Weinam berada di cabang
paling atas pohon daime. Selama tiga hari pula belum
ada sesuap makanan pun yang masuk dalam perutnya.
Perih melilit-lilit lambung dan ususnya karena tidak
ada makanan yang dapat dicerna. Ketika rasa lapar
sudah berada di puncaknya Iha Weinam teringat
pesan Dalonswom untuk memakan burung-burung yang
hinggap di pohon daime. Ia memakan burung-burung itu
tanpa memasaknya terlebih dahulu. Ia hanya mencabuti
bulunya, membuang isi perutnya, lalu memakannya.
Jika pada burung-burung itu terdapat bulu-bulu yang
berwarna indah ia menyimpan bulu-bulu itu baik-baik.
Iha Wienam mencari akal bagaimana caranya bisa
menyelesaikan semua permasalahannya. Jika dia hanya
turun dari pohon daime itu adalah perkara yang mudah.
Namun, ia akan turun ke mana. Pohon daime itu berada
di tengah kubangan air yang sangat dalam dan luas. Ia
37