Page 57 - Cerita Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
P. 57
perjalananku lancar,” kata Iha Isi sambil menangis.
Yansu Meiram lalu memeluk Iha Isi dengan erat.
Setelah itu, Iha Isi juga berpamitan dengan Iha
Weinam. Keduanya berpelukan lama sekali. Setelah itu
Iha Isi menghilang tanpa bekas.
Niat Yansu Meiram ini mendapat sambutan yang
luar biasa dari masyarakat yang tinggal di Lembah Grime
dan sekitarnya. Pembagian harta pusaka pun dilakukan.
Dari suku Gresi diwakili oleh Iha Weinam dan Iha Isi.
Iha Weinam mendapat tiga manik-manik ngoi. Kelak ia
akan menjadi pembuat hiasan kepala yang hebat. Selain
itu, ia juga akan menjadi tuan bagi segala burung, ular,
dan buaya. Iha Isi mendapat dua manik-manik, yakni
ibam dan saling. Kelak ia akan menjadi pawang hujan
dan angin. Komunitas Yaru atau Yaku memperoleh
tulang dan daging bahu kanan binatang peliharaan suku
tersebut. Kelak komunitas ini akan menjadi peternak
yang andal.
Suku Ohee di Sentani Timur mendapat kulit kayu
Khombouw. Kelak suku Ohee yang tinggal di Pulau Asei
pandai dalam membuat lukisan yang terbuat dari kulit
kayu Khombouw. Suku Sumilena dari Dormena di pesisir
pantai utara memperoleh benih kelapa gading. Kelak di
51