Page 29 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 29

Tiap malam menjelang  tidur, Anak Dalam selalu mengajak dua adiknya

                  bercengkerama di kursi tamu yang ada di serambi depan istana. Anak Dalam

                  menjadi tempat curahan hati Ahwanda Jaya dan Remandung Nipis tentang

                  apa yang  mereka alami siang harinya. Kadang membuat hati Anak Dalam

                  geli, haru, dan puas karena cerita kedua adiknya itu ada yang lucu, ada yang

                  sedih, dan ada juga yang membanggakan.


                         Hari  berganti  minggu,  minggu  berganti  bulan, bulan  pun  berganti

                  tahun. Dua tahun sudah Anak Dalam tinggal di istana bersama Raja Magedi

                  dan keluarganya. Anak Dalam merasakan sesuatu yang harus disampaikan

                  kepada ayah angkatnya.


                         “Mengingat  umurku  bertambah  jua,  apakah  mungkin  aku  tinggal  di

                  istana selamanya bersama Ayahanda Magedi, Ahwanda Jaya, dan Remandung

                  Nipis? Oh,  rasanya  tak  mungkin.  Aku harus  kembali  pada  niatku  semula

                  mengunjungi Tanjung Bengkulu ini. Berikan aku jalan yang terbaik Ya Allah....”

                  Anak Dalam mengakhiri doa tahajudnya di malam itu.



                         Anak  Musi Rawas  itu  ingat  maksud  dan  tujuannya  untuk  datang  ke

                  negeri  Tanjung  Bengkulu.  Yaitu,  selain  tertarik  dengan  kemakmuran  dan

                  kejayaan negeri, ia juga berniat untuk belajar silat dan ilmu kebatinan.


                         Petang hari, saat  Ratu Magedi menyendiri di halaman samping istana,

                  Anak Dalam datang menghampiri ayah angkatnya itu.


                         “Ampun  beribu  kali  ampun,  Ayah.  Kalau  Ayah  tidak  berkeberatan,

                  Ananda  ingin  menyampaikan  sesuatu,”  Anak  Dalam  berharap  penuh  pada

                  ayah angkatnya itu.


                         “Tentang  apa, Nak? Apakah  ada  sesuatu  yang  telah  terjadi  antara







                                                          23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34