Page 43 - Cerita Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
P. 43

itu,  tak seorang pun yang bisa menandingi kehebatan Anak Dalam.



                         Selama kakak angkatnya beraksi di gelanggang, Remandung Nipis tidak
                  henti-hentinya  memandang.  Diperhatikannya  dengan  penuh  konsentrasi


                  gerak  demi  gerak  silat  Anak  Dalam.  Selain  itu  baju  silat  berwana  hitam
                  berbenang emas kekuningan yang dikenakannya menambah  kedewasaan dan


                  kewibawaan diri   pemuda tampan itu.


                         Ahwanda Jaya, sebagai adik laki-lakinya pun bangga dengan penampilan

                  kakak angkatnya di malam itu. Apalagi Raja Magedi.


                         “Sungguh,  kau  telah  mengharumkan  nama  Tanjung  Bengkulu  ini,

                  Pendekar Mudaku,” Magedi bersuara sayup-sayup sampai.
























































                                                          37
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48